“Kami semua berkomitmen,” tegasnya berjanji akan mengungkap masalah yang sudah menjadi sorotan publik ini.
Tak hanya akan berkomitmen membongkar akar permasalahannya, pihaknya juga berjanji tidak akan memberikan toleransi kepada setiap bentuk pelecehan seksual yang terjadi.
Bahkan Irfan mengatakan bahwa perbuatan dan pihak yang melakukan pelecehan seksual tersebut tidak termaafkan.
“Mudah-mudahan bisa terselesaikan, itu komitmen kami. Saqya percaya bahwa itu bisa kami tegakkan, jadi persepsi publik terhadap Garuda akan lebih baik,” harapnya.
Baca Juga: Viral Kisah Pramugari Garuda Indonesia, Ini 3 Curhatan Era Ari Askhara
Meski demikian, harus ada definisi dan peta yang jelas mengenai pelecehan seksual yang terjadi dan diduga menimpa pramugari Garuda Indonesia.
“Kami pastinya akan melihat dan mendefinisikan terlebih dahulu mana sih, pada level seperti apa pelecehan seksual tersebut,” tambah Irfan.
Pasalnya, pihaknya menjelaskan bahwa setiap orang memiliki definisi yang berbeda mengenai pelecehan seksual.
Misalnya saja ada seorang pramugari yang merasa dilecehkan pada saat disentuh oleh penumpang yang meminta tambahan minuman.
Baca Juga: Kasus Garuda Indonesia Tak Ada Habisnya, Kali Ini Ramai Tagar ‘Netizen Bersama Digeeembok'