Hingga Minggu sore, underpass tersebut masih terendam banjir. Petugas masih berupaya menyedot air dengan pompa-pompa.
Diperkirakan, penyedotan air diprediksi akan rampung pada Senin besok.
Keputusan Anies Baswedan turun tangan dalam penyurutan banjir di Underpass Gandhi, bukan tanpa sebab.
Baca Juga: Setelah Muncul Nama Cawagub, Anies-Sandi Justru Reunian di Rakerda
Gubernur DKI Jakarta tersebut ingin agar permasalahan di Underpass cepat selesai, hingga dirinya harus turun tangan langsung.
"Kawasan itu (Underpass Gandhi) memang berada di dalam pengelolaan Kementerian Sekretariat Negara, tapi Pemprov DKI ikut membantu untuk memastikan bahwa itu bisa segera tuntas," ujar Anies seperti dikutip dari Kompas.com, Jakarta Pusat, Minggu (26/1/2020).
Setidaknya melalui Dinas Sumber Daya Air (SDA), Anies mengirim sebanyak enam unit pompa.
Sementara Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan mengerahkan dua unit pompa air.
"Jadi meskipun bukan kewenangan kami, tapi ini adalah bentuk bahwa DKI Jakarta akan terus ikut ambil tanggung jawab bila ada masalah, mudah-mudahan tuntas," kata Anies.
Baca Juga: Seorang Dokter Meninggal Usai Rawat Pasien Yang Mengidap Virus Corona