Dia mencontohkan event serupa yang telah dilaksanakan pada rute Palu-Donggala, Palolo-Palu, Pandere-Palu, Danau Tambing-Lembah Napu, dan masih banyak lagi.
"Semua tanpa hadiah, tetapi mendapatkan medali sebagai tanda pernah mengikuti event tersebut. Untuk semua peserta yang akan ikut tidak dimintakan biaya pendaftaran," akunya.
Saifullah mengatakan, Asmarani masuk dalam komunitas PUPR Poso Runners.
Baca Juga: Ma’ruf Amin Dianggap Tak Pernah Muncul, Trending Tagar ‘Wapres Boneka’
Pihak komunitas PUPR Poso telah menjelaskan bahwa lari itu tidak ada hadiahnya. Selain itu, Asmarani tidak meraih juara I, tetapi peringkat ke-19 gabungan putra yang lari bersama.
Dia juga sangat mengapresiasi kegiatan Asmarani.
Menurut Saifullah, seandainya Asmarani menetap di Palu, bersama dengan Dinas PU akan dibina dengan baik dan diikutkan dalam event lomba tingkat nasional atau bahkan internasional.
Sementara terkait kemenangan tersebut, orangtua Asmarani mengatakan, Asmarani bukan meraih peringkat ke-19, melainkan peringkat ke-12 gabungan putra-putri.
Namun, untuk kelas putri, Asmarani meraih juara I.
Baca Juga: Coba Bunuh Diri, Polisi di Medan Nekat Terjun dari Fly Over Jamin Ginting