Kadis PU Sulteng Saifullah Djafar mengatakan, kegiatan yang dilakukan itu bukanlah sebuah perlomba.
Kegiatan yang digelarnya merupakan kegiatan rutin pada setiap ruas jalan yang selesai dikerjakan dengan event maraton.
Menurut dia, kegiatan itu sudah sering dilakukan bukan hanya di Kabupaten Poso, melainkan juga di kabupaten lain.
Baca Juga: Coba Bunuh Diri, Polisi di Medan Nekat Terjun dari Fly Over Jamin Ginting
"Sebetulnya ini hanya diikuti oleh komunitas lari kita sendiri, tapi karena ada komunitas lain yang mau bergabung, ya kita terima ikut serta. Sebagai tanda keikutsertaan, kita menyiapkan medali. Untuk anggota komunitas yang mendaftar tidak dipungut bayaran," jelas Saifullah melalui WhatsApp saat dihubungi oleh awak media, seperti dikutip dari Kompas.com.
Saifullah menuturkan, semua komunitas yang mengikuti mengetahui bahwa perlomba itu tidak ada hadiahnya.
Mereka hanya mendapat sensasi berlari di medan dan wilayah yang berbeda-beda di beberapa tempat.
Baca Juga: Viral! Pidato Trump Salah Sebut Masjid Al Aqsa Jadi Masjid Al Aqua