Peneliti Hongkong Klaim Berhasil Temukan Vaksin Untuk Virus Corona

31 Januari 2020 11:00 WIB
Illustrasi Peneliti Hongkong Klaim Berhasil temukan Vaksin Untuk Virus Corona
Illustrasi Peneliti Hongkong Klaim Berhasil temukan Vaksin Untuk Virus Corona ( vibiznews)

Sonora.ID - Belakangan ini wabah virus corona memang menjadi perhatian sejumlah negara. Hal ini disebabkan karena virus ini dapat menyebar dengan cepat.

Karena jika dilihat pada kondisinya virus ini dapat mengancam kehidupan manusia dengan tingkat penularan yang cepat dan serius.

Disisi lain Badan Kesehatan Dunia atau WHO juga mengelar konfrensi pres dan menyatakan bahwa saat ini dunia sedang dalam keadaan darurat.

Baca Juga: Usai Pemecatan Helmy Yahya, Kini Muncul Wacana Dewas TVRI Minta Mobil BMW

Ditengah kehebohan virus corona yang mengintai dunia, Hongkong justru mengklaim bahwa telah menemukan vaksin dari virus mematikan tersebut.

Pernyataan yang dikemukakan Profesor Yuen Kwok-yung terjadi di tengah kabar 132 orang meninggal, dan lebih dari 5.000 orang telah terinfeksi.

Ketua departemen penyakit menular di Universitas Hong Kong (HKU) itu berujar, timnya memproduksi vaksin itu dari virus corona yang diisolasi dari kasus pertama.

Baca Juga: Gerakan Tangkap Yohan Wenas, Dokter Kejaksaan yang Pukul Seorang Jenderal

"Kami sudah mengembangkannya. Namun butuh waktu sebelum diujicobakan ke binatang," Profesor Yuen dilansir SCMP via Asia One Rabu (29/1/2020).

Profesor Yuen menjelaskan, butuh waktu setidaknya berbulan-bulan untuk dicoba ke hewan, dan setahun ke manusia sebelum benar-benar bisa digunakan.

Peneliti HKU mengembangkan obat untuk patogen berkode 2019-nCov itu berdasarkan vaksin semprot hidung untuk influenza yang sebelumnya sudah ditemukan.

Baca Juga: Kemenparekraf Dihujat Netizen karena Unggah Foto ‘Gunung Palsu’ Ini

Hingga Selasa (28/1/2020), Hong Kong baru mengonfirmasi delapan kasus positif terjangkit corona, di mana 78 orang lainnya masih berada dalam level terduga.

Dilain kesempatan sebuah media China sempat memberitakan pakar setempat, Li Lanjuan, yang menyatakan vaksin untuk virus Wuhan tengah dikembangkan.

Bahkan Li Lanjuan dapat memproduksi dalam jumlah masal dengan kurun waktu sebulan.

Baca Juga: Mulai Besok 31 Januari 2020, Ini Tarif Baru Tol Dalam Kota Jakarta

Namun Profesor Yuen meragukan kebenaran akan hal itu. Karena baginya itu adalah sebuah kemustahilan.

Atau vaksin yang diproduksi hanyalah virus tak aktif yang telah dihancurkan dengan bahan kimia.

Karena dirinya dan juga para peneliti lain harus bekerja dengan sangat keras untuk dapat mengembangkan sebuah vaksin dengan tipe penyakit yang baru.

Dirinya juga mengaku khawatir terhadap langkah-langkah yang akan dilakukan pemerintah China daratan.

Baca Juga: Usai Pemecatan Helmy Yahya, Kini Muncul Wacana Dewas TVRI Minta Mobil BMW

Karena langkah-langkah yang diambil tidak menutup kemungkinan dapat menimbulkan kebingungan atau peluang penyakit baru.

Virus corona merupakan keluarga besar virus yang antara lain bisa menyebabkan demam, hingga Sindrom Pernapasan Akut Parah (SARS).

Sejumlah negara seperti Amerika Serikat (AS) dan Jepang telah melakukan evakuasi warganya dari Wuhan, kota yang menjadi asal penyebaran virus.

Baca Juga: Viral! Pidato Trump Salah Sebut Masjid Al Aqsa Jadi Masjid Al Aqua

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm