Hingga saat ini, para pembuat kebijakan di China telah berupaya untuk melakukan langkah-langkah untuk mendorong dunia usaha dan perekonomian di negara yang langsung terdampak virus tersebut.
Bank sentral dan pemerintah setempat telah mengalokasikan dana sebesar 12,6 miliar dollar AS untuk perawatan dan peralatan medis.
Selain itu, beberapa bank besar juga telah memangkas suku bunga untuk usaha kecil dan individu di beberapa daerah yang paling terdampak.
Baca Juga: Gara-gara Virus Corona, Guide Bahasa Mandarin Kehilangan Pekerjaan
Bank of China mengatakan akan mengizinkan orang-orang di Wuhan dan di Provinsi Hubei lainnya untuk menunda pembayaran utang mereka dalam beberapa bulan ke depan jika orang-orang tersebut kehilangan lapangan pekerjaan akibat virus ini.
Bank sentral negara tersebut menyatakan akan memastikan terdapat likuiditas yang cukup di pasar keuangan jika akan dibuka kembali pada Senin (3/1/2020) setelah masa libur Tahun Baru China usai.
Sebagai informasi, di Hong Kong ketika perdagangan kembali dibuka awal pekan ini, indeks Hang Seng (HSI) anjlok hampir 6 persen hanya dalam beberapa hari perdagangan.
Baca Juga: Cegah Virus Corona, Catat! 6 Makanan Ini Dapat Tingkatkan Sistem Kekebalan Tubuh