“MERS dan SARS lebih bahaya dibanding si corona, kecuali Komunitas Rondo Mempesona. Bahaya itu penghuni koronanya itu,” ungkapnya pada kesempatan tersebut yang langsung disambut dengan gelak tawa sejumlah peserta raker.
Rondo sendiri adalah bahasa jawa dari Janda, yang kemudian Ribka sebutkan bahwa virus korona versinya ini sangat bahaya bagi para pria yang telah berumah tangga.
Usai memberikan guyon tentang ‘virus korona’, dirinya kemudian kembali menyampaikan komentarnya terkait dengan penanganan lebih dari 200 WNI yang diobservasi di Natuna.
Baca Juga: Bukan Corona, Kali Ini China Melaporkan Wabah Flu Burung H5N1 di Hunan
Candaan tentang virus yang satu ini bukan hanya terjadi satu kali saja, sebelumnya guyonan tentang virus corona juga dilakukan oleh beberapa perawat di Rumah Sakit Tarakan.
Candaan tersebut dilakukan oleh tiga perawat yang berfoto menggunakan alat pelindung diri dan kemudian viral di media sosial karena masyarakat panik akan adanya penyebaran virus corona di wilayah mereka.
Tak hanya itu, hal yang sama pun terjadi di Yogyakarta, polisi memantau ada beredar kabar bohong melalui pesan digital yang menyebutkan virus corona menyebar di Rumah Sakit Umum Pusat dr. Sardjito.
Baca Juga: Dampak Virus Corona, Potensi Rugikan China Hingga 62 Miliar Dollar AS