Marak Virus Corona, Anggota Komisi IX DPR Guyon Korona ‘Komunitas Rondo Mempesona’

3 Februari 2020 15:30 WIB
Anggota Komisi IX DPR guyon Korona
Anggota Komisi IX DPR guyon Korona ( Tribunnews.com)

Sonora.ID - Di tengah maraknya perkembangan dan penyebaran virus corona yang berasal dari Wuhan, China, isu dan perbincangan tentang corona pun menjadi hal wajib dilakukan oleh sebagian besar masyarakat Indonesia.

Banyak dalam beberapa minggu belakangan ini berbagai media terus membanjiri masyarakat Indonesia dengan berbagai informasi terkait virus yang satu ini.

Namun, ada hal lain di balik penyebaran virus corona ini, yaitu ada seorang anggota Komis IX DPR, Ribka Tjiptaning dari Fraksi PDIP yang menyatakan guyonannya atas virus yang saat ini memasuki kategori berbahaya.

Baca Juga: Viral Tangan Petugas Medis Terluka karena Terus Menerus Tangani Pasien Virus Corona

Dengan nada santai, Ribka berbicara tentang korona yang memiliki kepanjangan versinya yaitu Komunitas Rondo Mempesona, yang ia akui bahwa ini adalah hal yang berbahaya.

Candaan atau guyonan tersebut disampaikannya pada forum rapat kerja bersama dengan Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto di Gedung MPR/DPR.

Awalnya, pihaknya menyatakan bahwa virus yang satu ini tidak berbahaya bagi kesehatan, jika dibandingkan dengan MERS dan SARS.

Baca Juga: Corona Belum Hilang, Virus Flu Burung Kembali Merebak di China

“MERS dan SARS lebih bahaya dibanding si corona, kecuali Komunitas Rondo Mempesona. Bahaya itu penghuni koronanya itu,” ungkapnya pada kesempatan tersebut yang langsung disambut dengan gelak tawa sejumlah peserta raker.

Rondo sendiri adalah bahasa jawa dari Janda, yang kemudian Ribka sebutkan bahwa virus korona versinya ini sangat bahaya bagi para pria yang telah berumah tangga.

Usai memberikan guyon tentang ‘virus korona’, dirinya kemudian kembali menyampaikan komentarnya terkait dengan penanganan lebih dari 200 WNI yang diobservasi di Natuna.

Baca Juga: Bukan Corona, Kali Ini China Melaporkan Wabah Flu Burung H5N1 di Hunan

Candaan tentang virus yang satu ini bukan hanya terjadi satu kali saja, sebelumnya guyonan tentang virus corona juga dilakukan oleh beberapa perawat di Rumah Sakit Tarakan.

Candaan tersebut dilakukan oleh tiga perawat yang berfoto menggunakan alat pelindung diri dan kemudian viral di media sosial karena masyarakat panik akan adanya penyebaran virus corona di wilayah mereka.

Tak hanya itu, hal yang sama pun terjadi di Yogyakarta, polisi memantau ada beredar kabar bohong melalui pesan digital yang menyebutkan virus corona menyebar di Rumah Sakit Umum Pusat dr. Sardjito.

Baca Juga: Dampak Virus Corona, Potensi Rugikan China Hingga 62 Miliar Dollar AS

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm