Dalam film 'Birds of Prey', aksi rock 'n' roll Harley cukup cepat, lentur, dan di luar kendali. Dibalut dengan kostum warna-warni yang menarik, ia berhasil melakukan aksi-aksi jahat menjadi terlihat menyenangkan.
Seperti menembaki isi kantor polisi dengan peluru yang bisa mengeluarkan warna-warni yang berkilauan.
Awalnya, ia menutup hubungannya yang kacau dengan cara menabrakan truk minyak yang melaju ke kilang kimia tempat dimana ia terjun bersama dengan Joker hingga meledak hebat dan seluruh pabrik terbakar.
Baca Juga: FLIX Cinema MOI Resmi Dibuka, Bioskop Eco Friendly Pertama di Indonesia
Harley, yang membuat penampilan DC Comics pertamanya pada tahun 1992, jelas merupakan hal terbaik tentang “Suicide Squad,” yang merupakan tabrakan dari seorang DC 2016 movie caper.
"Birds of Prey" adalah kisah tim superhero yang menceritakan bagaimana Harley mendalangi semua kejadian yang kemudian datang bersama-sama dengan wanita lain yang terpaksa harus membuat tim untuk melawan Blackmask yakni Cassandra, Detektif Montoya, Black Canary, dan Huntress
Film yang disutradarai oleh Cathy Yan ini menyampaikan pesan penting untuk para wanita. Karakter-karakter wanita dalam film ini mendapatkan perlakuan tidak adil dan diremehkan.
Baca Juga: Sudah Sepakat, Senat AS Bebaskan Presiden Donald Trump dari Pemakzulan
Harley Quinn yang diremehkan, Detektif Montoya yang tidak diapresiasi di kantornya, Black Canary yang dikekang oleh bosnya, dan Huntress yang mencari keadilan untuk luka masa lalu.
Film 'Birds of Prey' sudah tayang di bioskop Indonesia sejak 5 Februari 2020.
Pastikan umur Anda sudah 17 tahun karena film ini mendapat rating R dan terdapat adegan sadis yang tidak boleh dipertontonkan kepada anak dibawah umur.