Pihaknya menyatakan bahwa dirinya kecewa pada oknum yang telah memanfaatkan kondisi kegelisahan masyarakat untuk mencari keuntungannya sendiri.
Dirinya juga mengakui sangat keberatan jika harus membeli masker dengan harga jutaan rupiah atau tepatnya Rp 3 juta.
“Tolonglah jangan mengambil untung seperti itu, kita juga sebagai masyarakat jangan terlalu paranoid,” ungkapnya beberapa saat yang lalu.
Tak hanya Sandi, pihak Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia atau YLKI juga menyatakan bahwa dirinya menggandeng polisi dan Komisi Pengawas Persaingan Usaha atau KPPU untuk turun tangan menghadapi kondisi mahalnya masker tersebut.
Baca Juga: Virus Corona Diprediksi Akan Menghilang Saat Musim Panas, Ini Penjelasan Ahli
Pihaknya menyatakan bahwa kondisi ini merupakan salah satu bentuk eksploitasi terhadap hak-hak konsumen yaitu mengambil untung secara berlebihan saat musibah melanda masyarakat Indonesia bahkan dunia.
Di sisi lain, sama seperti Sandiaga, pihak YLKI juga mengajak masyarakat untuk tidak panik dan membeli masker dengan jumlah yang sewajarnya atau tidak berlebihan.
Karena pembelian yang berlebihan tersebut akan menyebabkan distori pada harga pasar.
Baca Juga: Virus Corona Justru Dianggap Menguntungkan oleh Menteri Amerika Serikat