Sonora.ID - Virus Corona menjadi sorotan publik dan dunia belakangan ini, apalagi WHO sudah menetapkan virus ini sebagai virus dengan kategori yang berbahaya.
Berbagai macam cara dilakukan oleh segala pihak untuk menjaga diri agar terhindar dari virus tersebut, termasuk masyarakat Indonesia.
Aneka imbauan pun memenuhi laman berita, mulai dari cara mencuci tangan yang benar hingga cara menggunakan masker yang dianggap mampu membantu terhindar dari aneka virus termasuk virus corona.
Baca Juga: Sandiaga Uno Digadang Jadi Pimpinan PLN, Ini Kata Menteri BUMN
Masyarakat pun berbondong-bondong membeli dan menggunakan masker dalam beraktivitas, khususnya masker N95 yang memang dianjurkan untuk terhindari dari virus corona.
Namun, akibat dari maraknya virus ini dan banyaknya masyarakat yang menginginkan menggunakan masker jenis tersebut, maka masker N95 yang awalnya seharga Rp 20 ribu perlembar menjadi melonjak tinggi.
Tak tanggung-tanggu masker tersebut bahkan sempat menembus harga hingga angka jutaan rupiah untuk satu lembarnya.
Tak tinggal diam dengan kondisi tersebut, banyak pihak yang kemudian memberikan komentar, termasuk mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno.
Baca Juga: Corona Belum Hilang, Virus Flu Burung Kembali Merebak di China
Pihaknya menyatakan bahwa dirinya kecewa pada oknum yang telah memanfaatkan kondisi kegelisahan masyarakat untuk mencari keuntungannya sendiri.
Dirinya juga mengakui sangat keberatan jika harus membeli masker dengan harga jutaan rupiah atau tepatnya Rp 3 juta.
“Tolonglah jangan mengambil untung seperti itu, kita juga sebagai masyarakat jangan terlalu paranoid,” ungkapnya beberapa saat yang lalu.
Tak hanya Sandi, pihak Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia atau YLKI juga menyatakan bahwa dirinya menggandeng polisi dan Komisi Pengawas Persaingan Usaha atau KPPU untuk turun tangan menghadapi kondisi mahalnya masker tersebut.
Baca Juga: Virus Corona Diprediksi Akan Menghilang Saat Musim Panas, Ini Penjelasan Ahli
Pihaknya menyatakan bahwa kondisi ini merupakan salah satu bentuk eksploitasi terhadap hak-hak konsumen yaitu mengambil untung secara berlebihan saat musibah melanda masyarakat Indonesia bahkan dunia.
Di sisi lain, sama seperti Sandiaga, pihak YLKI juga mengajak masyarakat untuk tidak panik dan membeli masker dengan jumlah yang sewajarnya atau tidak berlebihan.
Karena pembelian yang berlebihan tersebut akan menyebabkan distori pada harga pasar.
Baca Juga: Virus Corona Justru Dianggap Menguntungkan oleh Menteri Amerika Serikat