Atas dasar tersebut mungkin saja sebetulnya virus corona telah masuk ke Tanah Air.
Laporan itu disusun degan mengutip keterangan dari Amin Soebandrio, kepala Lembaga Eijkman di Bandung, Jawa Barat.
Lembaga ini merupakan institusi tanah air yang terlibat langsung dalam upaya mendeteksi orang-orang yang diduga tertular virus corona.
Baca Juga: Putri Karen Idol Meninggal Dunia, Diduga Terjatuh Dari Balkon Apartemen Lantai 6
Namun, pada pekan ini Amin membantah laporan tersebut saat mengikuti rapat di Istana Presiden.
Amin menuturkan jika Indonesia telah memiliki alat yang cukup untuk mendeteksi virus corona.
"Alat sudah cukup, reagennya sudah ada, jadi pemberitaan di luar itu tidak benar," kata Amin saat ditemui di Kantor Staf Presiden (KSP) Jakarta, Kamis (6/1/2020).
Baca Juga: Ternyata Ini Alasan Warga Wuhan di Bali Nekat Pulang Ke China