Sonora.ID - Virus corona yang telah menyebar ke berbagai negara di belahan dunia ini terus menjadi perhatian publik.
Negara-negara tetangga dari Indonesia telah dikepung oleh virus mematikan ini, seperti Thailand, Malaysia, Singapura, Australia, Filipina, Vietnam dan Kamboja.
Namun uniknya, hingga saat ini pemerintah Indonesia belum mengumumkan sama sekali kasus warganya yang terinfeksi corona.
Baca Juga: Gila Game Online, Remaja di Grogol Tega Tusuk Ibunya Sendiri 3 Kali
Para ilmuwan dari Universitas Harvard, Amerika Serikat menyebutkan bahwa seharusnya negara Indonesia sudah terpapar virus corona.
Penelitian tersebut mengkaji tentang kemungkinan atau potensi menyebarnya virus corona ke negara lain di dunia dengan berdasarkan jumlah perjalanan atau penerbangan dari Wuhan ke negara tersebut.
Hasil analisis dalam penelitian itu, misalnya dengan cukup tepat memprediksi jumlah kasus virus corona di Vietnam dan Singapura.
Baca Juga: Terus Bertambah, Korban Meninggal Virus Corona Mencapai 803 Orang
Sementara di Thailand dan Kamboja, menurut para ilmuwan yang dilansir dari The Guardian, jumlah kasus infeksi virus corona seharusnya lebih besar dibandingkan dengan pemberitaan yang dirilis.
Indonesia saat ini belum mengkonfirmasi kasus penularan virus corona, meski hubungan antara kedua negara Indonesia dan China sangat erat dalam bidang ekonomi.
Baca Juga: Terus Bertambah, Korban Meninggal Virus Corona Mencapai 803 Orang
Terlebih China merupakan negara terbesar yang menyumbangkan turisnya ke Indonesia dalam beberapa tahun terakhir.
"Indonesia belum melaporkan satu pun kasus (penularan virus Corona) dan menurut kami, seharusnya sekarang sudah ada beberapa kasus," kata Marc Lipsitch, ilmuwan dari Universitas Harvard yang terlibat dalam studio itu kepada ABC.
Akhir Januari lalu, dua media Australia melaporkan bahwa Indonesia belum memiliki alat tes yang layak untuk mendeteksi penyakit mematikan ini.
Baca Juga: Penembakan Brutal oleh Tentara Thailand Tewaskan 21 Orang, Kemungkinan Bertambah
Atas dasar tersebut mungkin saja sebetulnya virus corona telah masuk ke Tanah Air.
Laporan itu disusun degan mengutip keterangan dari Amin Soebandrio, kepala Lembaga Eijkman di Bandung, Jawa Barat.
Lembaga ini merupakan institusi tanah air yang terlibat langsung dalam upaya mendeteksi orang-orang yang diduga tertular virus corona.
Baca Juga: Putri Karen Idol Meninggal Dunia, Diduga Terjatuh Dari Balkon Apartemen Lantai 6
Namun, pada pekan ini Amin membantah laporan tersebut saat mengikuti rapat di Istana Presiden.
Amin menuturkan jika Indonesia telah memiliki alat yang cukup untuk mendeteksi virus corona.
"Alat sudah cukup, reagennya sudah ada, jadi pemberitaan di luar itu tidak benar," kata Amin saat ditemui di Kantor Staf Presiden (KSP) Jakarta, Kamis (6/1/2020).
Baca Juga: Ternyata Ini Alasan Warga Wuhan di Bali Nekat Pulang Ke China