Bagikan :
:quality(50)/photo/2020/02/12/1193177671.jpg)
“Seperti kita tahu, di mana orang berkumpul terlalu ramai, angka penularan penyakit akan tinggi,” tambah dr. Santi.
Kondisi ini kemudian diperparah ketika orang cenderung malas mencuci tangan atau mandi pada saat musim hujan karena air yang dingin.
Tak hanya itu, dr. Santi juga menjelaskan bahwa pada musim hujan manusia cenderung mudah lapar namun usaha untuk mendapatkan makanan justru menurun karena mager.
Baca Juga: Sedih, Empat Gorila Gunung Langka di Uganda Ini Mati Tersambar Petir
Akibatnya banyak orang yang memilih untuk membuat makanan yang mudah saja, seperti mi instan tanpa diimbangi dengan protein.
Hal ini juga yang memudahkan orang tersebut terserang berbagai penyakit di musim hujan ini.
“Protein itu salah satu faktor nutrisi untuk membentuk daya tahan tubuh,” jelas dr. Santi.
Daya dasarnya, dr. Santi menyatakan bahwa daya tahan tubuh seseorang akan optimal ketika pola hidup dan pola makan yang baik.
Baca Juga: Salah Satu Pemain Film 'Goblin', Go Soo Jung Meninggal Dunia
:quality(50)/photo/2024/06/13/guru-dan-muridjpg-20240613104409.jpg)
:quality(50)/photo/2024/11/22/hq720-42jpg-20241122015040.jpg)
:quality(50)/photo/2022/12/23/5ea28a19e9291jpg-20221223120627.jpg)
:quality(50)/photo/2024/11/06/capybara-gojpg-20241106035943.jpg)