Dalam unggahannya, sang dokter menjelaskan efek samping dari penggunaan lotion pemutih 'abal-abal' yang dialami oleh pasiennya.
Penyakit kulit berupa guratan-guratan ini disebut Striae Atrofi.
Striae atrofi terlihat seperti stretch mark yang melebar di beberapa bagian kulit tubuh, termasuk ketiak, lipatan paha atau intertriginosa serta wajah.
Baca Juga: Salah Satu Pemain Film 'Goblin', Go Soo Jung Meninggal Dunia
Lidya menambahkan, ini adalah efek samping dari penggunaan pemutih kulit yang mengandung steroid dan sayangnya, ini tidak dapat dihilangkan.
"Permanen. Efek samping steroid yang macam cakaran kucing itu irreversibel," lanjutnya.
"Artinya, kalo sudah terlanjur muncul, walau sudah dihentikan pemakaiannya, ya akan tetap di situ. Bisa diperbaiki dengan tindakan medis, tapi tidak akan hilang 100%," sambungnya lagi.
Baca Juga: Lucinta Luna Sudah Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus Narkoba
Listya menambahkan, untuk mengetahui kandungan steroid di dalam produk pemutih kulit hanya dapat melalui uji laboratorium.
Oleh karena itu, untuk menekan korban pengguna produk pemutih 'abal-abal' Listya memberi imbauan.
"Konsumen, cerdaslah dalam membeli. Jangan mudah tergiur dengan testimoni dan jangan mudah tergiur tawaran lotion-lotion hasil instan," imbaunya.