“Kalau itu dilapisi aspal, justru membantu penyandang disabilitas untuk menikmati Monas dengan nyaman, jadi banyak sekali dampaknya dalam event ini,” tambah Dwi.
Setelah pengaspalan selesai maka PT Jakpro akan membangun tribun dan juga pagar disekitar sirkuit lintasan.
Dalam kesempatan itu, Dwi mengaku telah mengajukan Penyertaan Modal Daerah (PMD) pada 2020 sebesar Rp 767 miliar.
Nilainya terbagi dua, yakni untuk infrastruktur Rp 344 miliar dan garasi bank Rp 423 miliar.
Menurutnya even formula E ini akan mendatangkan berbagai keuntungan untuk Indonesia.
Selain mengharumkan nama baik Indonesia khususnya DKI Jakarta, ajang balap ini berdampak positif bagi perekonomian Jakarta.
Baca Juga: Bukan Budaya Indonesia, Pemkot Depok Larang Warga, Hotel Hingga Mall Untuk Tidak Rayakan Valentine
Perputaran duitnya diprediksi mencapai Rp 1,2 triliun karena jumlah media promosi dalam ajang ini dilakukan di 140 negara.
“Kalau nambahin dampak ekonominya hasil riset kami yang riil antara Rp 500-Rp 600 miliar yang langsung yah. Tim FEO datang ke sini saja hampir 2.000 orang buat tinggal sepekan di Jakarta,” pungkasnya.
Baca Juga: Setelah Helmy Yahya Dipecat, Ini Gaji Dirut TVRI yang Diperebutkan 30 Calon