Sonora.ID - Seperti yang telah marak diberitakan diberbagai media, nantinya Monumen Nasional ( Monas) di Jakarta akan di jadikan sirkuit di ajang balap formula E.
Untuk tujuan tersebut PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku penyelenggara ajang balap Formula E di Monas, Jakarta Pusat berkeinginan membangun sirkuit permanen di Monas.
Yang artinya kedepannya monas bakal ditutup aspal khusus untuk balapan Formula E secara permanen.
Baca Juga: Demi Maksimalkan Latihan, Shin Tae Yong Larang Atlet Makan Gorengan
PT Jakpro memberikan usul agar batu alam atau cobblestone yang berada di pelataran Monas yang ditutupi aspal.
Hal ini dilakukanagar sirkuit tidak dibongkar begitu ajang balap mobil listrik selesai digelar di Jakarta.
Direktur Utama PT Jakpro Dwi Wahyu Daryoto mengatakan, aspal hanya melapisi batu alam dan tidak akan mengganggu resapan air di sana.
Baca Juga: Diduga Terpapar Virus Corona, Pejabat di Korea Utara Ditembak Mati
Menurutnya batu alam yang dipasang dilokasi, lapisan bawahnya adalah beton. PT Jakpro sendiri merupakan sebuah Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) atau milik Pemprov DKI Jakarta.
Direktur utama PT Jakpro diangkat langsung oleh Gubernur Anies Baswedan dan PT Jakpro juga merupakan bagian dari pemkot DKI Jakarta.
Selain itu Dwi Wahyu Daryoto juga menyatakan bahwa secepatnya akan merealisasikan usulan yang telah dicetuskannya.
Baca Juga: Soal Formula E di Monas Anies Baswedan Akui Salah Ketik & Akan RalatBaca Juga: Belum Surut Kasus Penghinaan Zikria Dzatil, Kini Risma Kembali Dihina
“Itu di bawahnya cobbleston bukan tanah, jadi kalau dilapisi permanen saja nggak usah dikelupas lagi. Saya pribadi mengatakan seharusnya begitu karena untuk fasilitas saudara-saudara kita yang menyandang disabilitas,” kata Dwi di Hotel Novotel Cikini, Menteng, Jakarta Pusat pada Jumat (14/2/2020).
Selain itu Dwi Wahyu juga menjelaskan bahwa ada berbagai manfaat jika pelataran sekitar monas diaspal.
Salah satu manfaatnya adalah para penyandang disabilitas akan dapat menikmati monas dengan nyaman karena jalanan monas yang telah diaspal.
Baca Juga: Bupati Jembrana Kampanyekan Makan Daging Babi Sehat Ditengah Kekhawatiran Wabah Virus ASF
“Kalau itu dilapisi aspal, justru membantu penyandang disabilitas untuk menikmati Monas dengan nyaman, jadi banyak sekali dampaknya dalam event ini,” tambah Dwi.
Setelah pengaspalan selesai maka PT Jakpro akan membangun tribun dan juga pagar disekitar sirkuit lintasan.
Dalam kesempatan itu, Dwi mengaku telah mengajukan Penyertaan Modal Daerah (PMD) pada 2020 sebesar Rp 767 miliar.
Nilainya terbagi dua, yakni untuk infrastruktur Rp 344 miliar dan garasi bank Rp 423 miliar.
Menurutnya even formula E ini akan mendatangkan berbagai keuntungan untuk Indonesia.
Selain mengharumkan nama baik Indonesia khususnya DKI Jakarta, ajang balap ini berdampak positif bagi perekonomian Jakarta.
Baca Juga: Bukan Budaya Indonesia, Pemkot Depok Larang Warga, Hotel Hingga Mall Untuk Tidak Rayakan Valentine
Perputaran duitnya diprediksi mencapai Rp 1,2 triliun karena jumlah media promosi dalam ajang ini dilakukan di 140 negara.
“Kalau nambahin dampak ekonominya hasil riset kami yang riil antara Rp 500-Rp 600 miliar yang langsung yah. Tim FEO datang ke sini saja hampir 2.000 orang buat tinggal sepekan di Jakarta,” pungkasnya.
Baca Juga: Setelah Helmy Yahya Dipecat, Ini Gaji Dirut TVRI yang Diperebutkan 30 Calon