Sonora.ID - Gangguan seksual bisa terjadi baik pada wanita maupun pada pria, namun yang banyak disoroti adalah gangguan seksual yang terjadi pada wanita.
Pasalnya tidak semua wanita pernah mengalami orgasme pada saat berhubungan intim dengan pasangannya, dan wanita juga disebut lebih rentan terkena aneka penyakit yang berhubungan dengan kehidupan seksual.
Menanggapi hal tersebut, dokter sekaligus seksologi, dr. Boyke Dian Nugraha menyebutkan bahwa gangguan seksual yang dialami oleh wanita, sering kali disebabkan oleh faktor psikis.
“Jadi gangguan seksual wanita itu sering kali penyebabnya adalah faktor psikis ya. Saya sering menemukan kasus-kasus, hampir, katakan lah 75 persen itu adalah berasal dari gangguan psikologi,” jelas dr. Boyke.
Baca Juga: Dokter Boyke: Menstruasi Dini Berisiko Timbulkan Kanker Payudara
Bentuk dari gangguan psikis yang menjadi latar belakang gangguan seksual ini pun beragam, ada yang merasa tidak dicintai oleh pasangan, merasa diabaikan, atau menganggap sang pasangan hanya menilai dirinya sebagai pemuas saja.
Untuk mencari jalan keluar dari gangguan psikis tersebut hanya ada satu cara yaitu membangun komunikasi yang baik dan terbuka antara satu dan lain pihak.
Wanita harus yakin bahwa dirinya juga berhak atas kehidupan seksual yang menyenangkan dengan pasangan, dan tidak menjadikan hubungan seksual sebagai suatu yang menakutkan.
Baca Juga: Penting Dilakukan sebelum Berhubungan Intim, Ini Durasi 'Pemanasan' yang Ideal
“Banyak kasus vaginisme, yaitu terjadi kontraksi di bagian otot-otot sekitar vagina, itu juga disebabkan karena rasa takut,” ungkap dr. Boyke.
Rasa takut ini bisa muncul dari cerita-cerita menakutkan tentang hubungan seks menyebabkan adanya kontraksi yang justru membuat wanita benar-benar tidak bisa melakukan hubungan intim dengan pasangan.
Ada juga kasus frigid yang muncul karena trauma psikis yang sebabkan karena melihat atau mendalami kasus-kasus pemerkosaan, pelecehan seksual, kemudian menyebabkan orang tersebut benci dengan hubungan seksual.
Baca Juga: Ternyata Pria Juga Bisa Stress Setelah Berhubungan Intim, Ini Sebabnya
Tak hanya faktor psikis, gangguan seksual pada wanita, khsusunya anorgasme dipengaruhi oleh sang pria yang tidak mengetahui titik-titik peka rangsang kepada wanita.
“Anorgasme sering kali disebabkan karena sang pria tidak mengetahui titik-titik peka rangsang pada wanita, akibatnya si wanita juga merasa tidak terangsang, dan dia juga tidak mendapatkan orgasme, sedangkan si prianya sudah mendapatkan ejakulasi,” jelas dr. Boyke.
Dr. Boyke pun menekankan bahwa bukan hanya pria, namun wanita juga berhak mendapatkan kepuasan seksual.
Baca Juga: Ingin Hubungan Intim Lebih Menyenangkan? Ini Tips Ala dr. Boyke