Pengamat Ini Sebut Jokowi Seharusnya Pergi ke Wuhan Bukan ke Australia

21 Februari 2020 10:40 WIB
Syahganda Nainggolan
Syahganda Nainggolan ( Serambinews.com)

Hal ini terlihat ketika pemerintah Indonesia ingin mengevakuasi para WNI yang ada di Wuhan.

“Ketika tanggal 23 Januari itu kan bandara Wuhan sudah ditutup. Tapi kita tidak segera evakuasi. Setelah ribut-ribut, dua minggu setelahnya baru evakuasi,” katanya.

Pemerintah dirasa dilematis karena ingin menjaga perasaan dari Pemerintah China.

Baca Juga: Menlu Retno: 3 Warga Negara Indonesia Positif Terinfeksi Vius Corona

Terlebih dirinya menilai jika Indonesia sudah ragu ingin mengevakuasi warganya atau tidak.

Diketahui memang pada pekan lalu Presiden Jokowi telah melakukan kunjungan kenegaraan ke Canverra, Australia bersama para menterinya.

Dalam kunjungan itu, Jokowi bertemu dengan perdana menteri dan pejabat Australia lainnya untuk membahas sebuah kesepakatan dagang antara Indonesia dan Australia (IA-CEPA).

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm