Hal ini terlihat ketika pemerintah Indonesia ingin mengevakuasi para WNI yang ada di Wuhan.
“Ketika tanggal 23 Januari itu kan bandara Wuhan sudah ditutup. Tapi kita tidak segera evakuasi. Setelah ribut-ribut, dua minggu setelahnya baru evakuasi,” katanya.
Pemerintah dirasa dilematis karena ingin menjaga perasaan dari Pemerintah China.
Baca Juga: Menlu Retno: 3 Warga Negara Indonesia Positif Terinfeksi Vius Corona
Terlebih dirinya menilai jika Indonesia sudah ragu ingin mengevakuasi warganya atau tidak.
Diketahui memang pada pekan lalu Presiden Jokowi telah melakukan kunjungan kenegaraan ke Canverra, Australia bersama para menterinya.
Dalam kunjungan itu, Jokowi bertemu dengan perdana menteri dan pejabat Australia lainnya untuk membahas sebuah kesepakatan dagang antara Indonesia dan Australia (IA-CEPA).