Sonora.ID - Belakangan ini masyarakat dihebohkan dengan pemberitaan puluhan siswa di Maumere, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur.
Pasalnya sebanyak 77 orang siswa dikabarkan dipaksa oleh dua orang pembimbing untuk memakan kotoran manusia (tinja).
Hal ini terkuak usai salah satu dari siswa menceritakan hal ini kepada orang tuanyanya.
Baca Juga: Empat Proyek Ini Diduga jadi Penyebab Banjir yang Melanda Bekasi
Merasa geram dan tak trima beberapa orang tua hendak memindah sekolahkan sang anak dan menuntut keadilan untuk anak mereka.
Namun ternyata isu dan pemberitaan soal puluhan siswa yang dipaksa makan tinja dibantah oleh sang kepala sekolah.
Kepala sekolah Seminari Bunda Segala Bangsa (BSB) Maumere, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur membantah kabar kasus pendamping asrama yang mencekoki siswanya memakan kotoran manusia.
Baca Juga: PNS yang Rumahnya Terendam Banjir Bisa Cuti 1 Bulan dan Tetap Digaji