Namun, sejak adanya pembangunan Waduk JGC rampung lalu diserahterimakan ke Pemprov DKI, sodetan tak kunjung digarap.
"Akhirnya pas hujan enggak ketampung di waduk, rembes ke rumah warga. Air masuk lewat sela tembok beton, yang jadi pembatas rumah sama waduk," ujarnya.
Sementara seorang warga yang lain, Rifai (37), warga Kandang Sapi, menuturkan, pembangunan perumahan JGC juga berdampak pada berkurangnya daerah resapan air.
Baca Juga: Soal Banjir, Anies: Anda Berdiskusi Penyebabnya, Saya Putuskan Dampaknya
Pasalnya, kawasan sekitar JGC dulunya merupakan daerah resapan air yang merupakan rawa, tetapi kini jadi kawasan elite.
"Dulu itu kan rawa, daerah resapan airnya di situ. Tapi sejak berkurang, yang air larinya ke sini (rumah warga). Semenjak ada itu, jadi sering banjir," tutur Rifai.