Sonora.ID - Hujan lebat yang terjadi pada Senin (24/2/2020) malam hingga Selasa (25/2/2020) membuat beberapa titik di wilayah Jakarta mengalami banjir.
Namun warga Kelurahan Cakung Timur menilai luapan Waduk Jakarta Garden City (JGC) menjadi penyebab banjir di dua kelurahan di Jakarta Timur dan dua keluragan di Jakarta Utara.
Melansir Tribun Jakarta, salah seorang warga Cakung Timur yang tinggal di dekat Waduk JGC, Amsori (56) turut terdampak banjir.
Baca Juga: PNS yang Rumahnya Terendam Banjir Bisa Cuti 1 Bulan dan Tetap Digaji
Amsori mengungkapkan bahwa dulu sebelum perumahan JGC dibangun ia hampir tidak pernah merasakan banjir.
Boleh tanya warga lainnya, saya sudah di tinggal sini dari tahun 1993, tapi baru kali ini banjir masuk rumah. Sebelumnya enggak pernah," kata Amsori sesuai dikutip Tribun Jakarta.
Ia menilai, keberadaan Waduk JGC tak masalah bila terdapat saluran muara yang mengalir Kanal Banjir Timur (KBT).
Namun, sejak adanya pembangunan Waduk JGC rampung lalu diserahterimakan ke Pemprov DKI, sodetan tak kunjung digarap.
"Akhirnya pas hujan enggak ketampung di waduk, rembes ke rumah warga. Air masuk lewat sela tembok beton, yang jadi pembatas rumah sama waduk," ujarnya.
Sementara seorang warga yang lain, Rifai (37), warga Kandang Sapi, menuturkan, pembangunan perumahan JGC juga berdampak pada berkurangnya daerah resapan air.
Baca Juga: Soal Banjir, Anies: Anda Berdiskusi Penyebabnya, Saya Putuskan Dampaknya
Pasalnya, kawasan sekitar JGC dulunya merupakan daerah resapan air yang merupakan rawa, tetapi kini jadi kawasan elite.
"Dulu itu kan rawa, daerah resapan airnya di situ. Tapi sejak berkurang, yang air larinya ke sini (rumah warga). Semenjak ada itu, jadi sering banjir," tutur Rifai.