Selanjutnya pada Rabu (26/2/2020), Paus Fransiskus tampak menggigil dan berbicara dengan suara agak serak. Ia juga dikabarkan batuk-batuk pada suatu sore dalam misa Rabu Abu di sebuah gereja di Roma.
Melansir Kompas.com, Paus Fransiskus kehilangan satu paru-parunya saat berusia 20 tahun di Buernos Aires. Hal itu dikarenakn TBC yang pernah dideritanya.
Penulis biografi Paus Fransiskus, AUsten Ivereigh membenarkan fakta tersebut.
Baca Juga: Arab Saudi Tunda Visa Kunjungan Umrah ke Mekah karena Virus Corona
Selain menderita TBC, Paus ke-266 ini juga diketahui mengidap beberapa penyakit seperti di kaki dan linu pinggang.
Penyakit itu membuat Paus Frnasiskus harus rutin menjalani terapi fisik secara teratur.
Dia sempat mengaku dirinya sulit menaiki tangga. Namun dengan kondisi tersebut Kepala Negara Vatikan itu masih sanggup untuk melakukan perjalanan ke luar negeri sejak menjadi pemimpin gereka Katolik pada 2013.