Anies Larang WNI yang Positif Corona untuk Datang ke RS dan Puskesmas

3 Maret 2020 09:51 WIB
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan melarang WNI yang mengalami gejala virus corona untuk datang ke RS atau Puskesmas.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan melarang WNI yang mengalami gejala virus corona untuk datang ke RS atau Puskesmas. ( Kompas.com)

Sonora.ID - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menghimbau warganya yang memiliki gejala virus corona atau Covid-19 untuk langsung ke rumah sakit maupun Puskesmas.

Anies mengatakan jika ada warga DKI Jakarta yang mengalami gejala virus corona maka disarankan untuk tetap di tempat tinggal.

"Bila masyarakat merasakan kondisi seperti gejala Covid-19, kami minta jangan langsung ke fasilitas kesehatan, tinggal dulu di tempat Anda berada," kata Anies di Balai Kota Jakarta, Senin (2/3/2020).

Baca Juga: Waspada! Kelompok Berumur dan Pria Paling Rentan Terkena Virus Corona

Selain itu, Anies juga menghimbau agar masyarakat tidak berangkat ke tempat fasilitas kesehatan agar mengurangi penularan kepada warga yang lainnya.

"Jika terdapat gejala, maka telpon ke nomor yang sudah tersedia, yakni 112 dan 119, kami yang akan jemput, setelah dilakukan diagnosis pertelpon setelah terkonfirmasi dijemput dan dibawa ke fasilitas kesehatan. SOP-nya begitu," ujarnya.

Sementara itu, Anies mengakku telah membentuk tim tanggap Covid-19 yang dipimpin oleh Asisen Kesra dengan beberapa anggota.

"Bahwa DKI Jakarta membentuk tim tanggap Covid-19 yang dipimpin oleh Asisten Kesra yang beranggotakan Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Kominfo, Kepala BPBD, Kepala Kesbangpol, Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta Biro Perekonomian," kata samung Annis.

Seperti diberitakan sebelumnya, virus corona (Covid-19) telah masuk ke Indonesia. Hal itu diumumkan langsung oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) pada Senin (2/3/2020).

Baca Juga: Beri Dukungan ke Penderita Virus Corona, Paus Fransiskus Dikabarkan Tak Enak Badan

Terdapat dua WNI yang tertular virus tersebut. Kedua WNI itu adalah seorang ibu (64) dan putrinya (31) yang tinggal di Kota Depok. 

Awalnya sang putri kontak dengan WN Jepang yang ternyata positif virus corona.

PenulisKumairoh
EditorKumairoh
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm