Pasalnya, pihaknya juga menyanpaikan bahwa masih ada sekitar lebih dari 24 juta jiwa yang harus dibebaskan dari kondisi kemiskinan.
Untuk mengusahakan tekad tersebut ia meminta agar jajaran kementerian untuk bisa bekerja dengan fokus khususnya kepada penduduk yang termasuk dalam 24 juta jiwa tersebut.
Terlebih lagi, Jokowi juga menyatakan Indonesia masih memiliki penduduk dalam kategori sangat miskin atau kemiskinan ekstrem.
Baca Juga: Jokowi Umumkan Kandidat Pimpinan Ibu Kota Baru, Termasuk Ahok?
Kategori ini lah yang menjadi fokus utama Jokowi selama masih duduk sebagai Presiden Indonesia, yaitu untuk membabat habis kemiskinan ekstrem.
Dari 24 juta jiwa, warga yang masuk dalam kategori sangat miskin adalah 9,9 juta, dan Jokowi meminta agar penanganan untuk masalah yang satu ini bisa lebih diutamakan.
Dengan demikian, pihaknya meminta data akurat dari 9,9 jiwa tersebut agar pemerintah bisa membuat program yang tepat sasaran.
Jokowi berharap pada tahun 2024 mendatang atau 4 tahun dari sekarang, angka tersebut akan menjadi nihil atau nol.
Baca Juga: Indonesia Positif Virus Corona, Jokowi: Kita Sudah Sangat Siap