"Undang-undang bunyinya begitu. Tapi kasus diterapkan pada kegiatan yang mana itu harus dinilai dulu. Enggak bisa begitu saja. Karena seni itu berbeda lihat sisi seninya. Tapi kalau pornografi itu terang benderang. Jadi harus dipisahkan," lanjut Johnny.
Ia pun mengaku telah melihat foto yang menjadi kontroversi di tengah masyarakat. Dirinya menilai foto tersebut tidak melanggar UU ITE.
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa pernyataan humasnya, Ferdinand Setu tidak benar. Ia mengatakan bahwa humasnya tidak menyatakan foto tersebut melanggar UU ITE.
Baca Juga: Self Love, Tara Basro Unggah Foto Tubuhnya dengan Perut yang Berlipat
Menurut Johnny, Ferdinand hanya menyampaikan foto tersebut berpotensi melanggar UU ITE, sehingga tak serta merta menghakimi bahwa foto tersebut melanggar UU ITE.
"Tidak ada perbedaan. Kalau humasnya bilang Tara melanggar uu, itu salah humasnya. Tapi humasnya tidak mengatakan begitu. Karena apa? Seni harus dilihat dari aspeknya masing-masing. Sebagian masyarakat pasti menilai itu ada manfaat karena itu penghormatan terhadap diri," tegas Johnny.
Seperti diberitakan sebelumnya, artis Tara Basro yang menampilkan bagian tubuhnya yang vulgar di Twitter pada Selasa (3/3/2020).
Dalam cuitannya, artis bernama Andi Mutiara Pertiwi Basro itu menuliskan "Worthy of Love".
Di hari yang sama, Tara Basro juga mengunggah foto dirinya dibalut swim suit dengan keterangan yang lebih panjang.