Apa Itu Kasus Carding yang Menyeret Gisel, Tyas Mirasih, dan Awkarin?

6 Maret 2020 13:20 WIB
Gisel dan Tyas Mirasih datangi Polda Jatim untuk diperiksa sebagai saksi kasus Carding, Jumat (6/3/2020).
Gisel dan Tyas Mirasih datangi Polda Jatim untuk diperiksa sebagai saksi kasus Carding, Jumat (6/3/2020). ( (KOMPAS.COM/A. FAIZAL))

Sementara dua orang lainnya yakni SG dan FD diketahui sebagai pengusaha agen wisata tersebut.

Fasilitas travel dan penerbangan itu dibeli oleh SG dan FD dengan harga murah dari MR, sekitar 40 persen hingga 50 persen dari harga normalnya.

"Oleh SG dan FD, tiket dan voucher dijual dengan harga murah karena dia mendapatkan harga murah dari MR," jelas Trunoyudo.

Baca Juga: Adik Raffi Ahmad Geram, Foto Anak Kembarnya Masuk Akun Jual Beli Bayi

Ternyata, MR membeli data kartu kredit milik orang lain itu dari spammer (pencuri data kartu kredit) melalui media sosial.

Satu data kartu kredit dibeli seharga Rp 150.000 hingga Rp 200.000. Kebanyakan, kartu kredit yang dibobol itu milik warga negara Jepang.

Ketiganya mendapatkan untung ratusan juta dari aksi kriminal itu. FD melakukan lebih dari 400 transaksi tiket hasil carding selama dua tahun, sejak awal 2018. Keuntungan yang didapat mencapai Rp 240 juta.

Baca Juga: Self Love, Tara Basro Unggah Foto Tubuhnya dengan Perut yang Berlipat

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm