Sonora.ID - Virus corona memengaruhi dunia di segala aspeknya, mulai dari kesehatan, ekonomi, bahkan saat ini merambah ke dunia fashion atau desain.
Hal tersebut dilatarbelakangi karena masyarakat dunia sedang gencar-gencarnya melengkapi diri dengan informasi terkait dengan virus yang satu ini.
Pemberitaan pun terus menerus memberitakan tentang perkembangan virus tersebut dilengkapi dengan cara pencegahannya.
Seperti ikut mencari solusi atas maraknya virus corona, desainer asal China pun memutar otak untuk merancang baju anti virus corona.
Baca Juga: Juventus Isolasi Pemain, Usai Daniele Rugani Positif Terinfeksi Corona
Baju ini dirancang oleh desainer sekaligus artsitek asal China yang bernama Sun Dayong, yang selama ini bekerja di perusahaan di bidang tersebut, Penda China.
Dirinya kemudian membuat rancangan yang langsung menjadi sorotan publik karena mempublikasikan baju anti virus corona melalui akun Instagramnya.
Sun Dayong menjelaskan bahwa desain baju hasil karyanya tersebut bisa dipakai untuk secara efektif mengisolasi penggunanya.
Baca Juga: Satu Pebasket Terinfeksi Virus Corona, NBA Batalkan Seluruh Pertandingan
“Saya merancang perangkat ruang yang bsia dipakai yang secara efektif mengisolasi kita di luar ruangan untuk menjamin keamanannya,” ungkapnya menjelaskan.
Karena virus ini digadang-gadang berasal dari hewan, khususnya kelelawar, desain baju tersebut pun meminjam konsep tubuh kelelawar.
Baca Juga: Breaking News: Aktor Hollywood Tom Hanks Positif Virus Corona
Baju tersebut menyerupai sayap kelelawat dari carbon fiber yang kemudian dipakai seperti ransel dan bisa menyelubungi pemakainya.
Tak hanya melindungi pemakainya dari kontaminasi lingkungannya, namun baju tersebut juga bisa membuat steril area sekitar dan mematikan virus yang mencoba menerobos baju tersebut.
Dianggap kreatif dan menjadi solusi bagi sebagian orang, baju ini memang bagian dari Creative Cure Project yang mengembangkan inovasi kesehatan masyarakat dari para desainer.
Meski terlihat besar dan sulit digunakan, namun ternyata baju anti virus corona ini bisa dilipat dan mudah dioperasikan.
Baca Juga: Bertambah Lagi, Pasien Positif Corona di Indonesia Jadi 34 Orang