Semua warga Malaysia dilarang bepergian ke luar negeri, dan tidak ada satupun turis atau orang asing yang diizinkan masuk ke negara itu.
"Warga Malaysia yang telah kembali dari luar negeri harus melakukan karantina sendiri selama 14 hari," papar Muhyiddin.
Muhyiddin kemudian menyebutkan sejumlah lokasi pendidikan seperti pusat pengasuhan anak, sekolah negeri dan swasta, sekolah asrama, sekolah internasional, pusat tahfiz, lembaga sekolah menengah, hingga universitas juga akan ditutup sementara.
Baca Juga: Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad Mengundurkan Diri
"Semua lembaga pendidikan tinggi swasta dan publik, serta pusat pelatihan kejuruan akan ditutup secara nasional," tegas Muhyiddin.
Ia mengakui bahwa pemerintah Malaysia menyadari dampak buruk dari penerapan sistem lockdown ini.
Namun ia menekankan, langkah ini harus diambil untuk menekan penyebaran corona yang bisa mengakibatkan kematian pada warganya itu.
Baca Juga: Menhan Malaysia Sebut Pesawat Buatan Indonesia Lamban, Yenny Wahid Beri Jawaban Menohok
"Kami telah melihat betapa drastis lonjakan kasus ini di banyak negara dan kami tidak ingin hal yang sama terjadi di sini. Dengan demikian, mengendalikan gerakan warga adalah satu-satunya cara untuk menghindari penyebaran infeksi virus ini," tutur Muhyiddin.