Ia meyakini lockdown bisa menjadi salah satu cara terbaik dalam menekan angka penyebaran virus yang diduga muncul kali pertama di Wuhan, provinsi Hubei, China ini.
"Kami imbau agar warga jangan khawatir dan tidak panik, selalu dalam kondisi tenang, karena saya percaya langkah ini dapat menekan penyebaran infeksi. Saya minta semua orang ikuti instruksi dari saya ini," pungkas Muhyiddin.
Pemerintah Malaysia memastikan bahwa akan ada stok persediaan makanan, kebutuhan sehari-hari serta produk kesehatan yang cukup selama masa lockdown.
Termasuk alat pelindung kesehatan seperti masker wajah.
Baca Juga: Risma Memberlakukan Social Distancing di Surabaya Pada Saat Rapat
Pengganti mantan PM Malaysia Mahathir Mohamad ini juga akan terus memimpin pertemuan khusus Dewan Keamanan Nasional setiap harinya untuk memantau dan mengawasi perkembangan situasi terkait wabah corona.
Sementara itu, Kementerian Kesehatan Malaysia pada Senin kemarin mengkonfirmasi temuan 125 kasus positif corona baru, 95 diantaranya berkaitan dengan satu kelompok.
Menteri Kesehatan Malaysia Datuk Seri Adham Baba mengatakan 95 kasus itu dikonfirmasi terkait dengan pertemuan keagamaan di Masjid Jamek Sri Petaling Kuala Lumpur yang berlangsung sejak 27 Februari hingga 1 Maret 2020.
Baca Juga: Tak Tinggal Diam Dikritik Banyak Pihak, Anies Keluarkan Kebijakan Ini
Angka ini menambah jumlah total kasus positif corona di Malaysia menjadi 553, dengan 42 diantaranya telah dinyatakan pulih dari virus dan selesai dikarantina.