Luhut Konfirmasi Soal 49 TKA asal Tiongkok di Kendari: Tidak Ada Prosedur Ilegal

19 Maret 2020 08:50 WIB
Luhut konfirmasi TKA China di Kendari
Luhut konfirmasi TKA China di Kendari ( Kompas.com)

Sonora.ID - Beberapa waktu lalu tersebar video yang memperlihatkan para Tenaga Kerja Asing atau TKA asal China yang baru saja mendarat di Kendari Sulawesi Tenggara.

Video tersebut pun sontak menyebar di media sosial dan langsung mencuri perhatian publik, karena Indonesia dalam keadaan genting terkait dengan virus corona yang hingga saat ini masih terus berkembang.

Tak lama setelah video itu beredar netizen pun langsung membuat tagar untuk mencopot kapolda Sulawesi Tenggara karena dianggap tidak serius dengan usaha penjagaan masyarakat agar terhindar dari infeksi virus corona.

Baca Juga: 49 TKA asal China Masuk dari Kendari, Tagar 'CopotKapoldaSultra' Jadi Trending

Padahal, ternyata TKA asal China tersebut bukan baru datang dari negara asalnya namun mereka baru tiba dari Jakarta.

Terkait dengan kabar tersebut yang telah menghebohkan masyarakat, Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan pun angkat suara.

Pihaknya menegaskan bahwa 49 TKA dari China yang berada di Kendari adalah warga negara asing yang legal.

Baca Juga: Ramai Cegah Penyebaran Corona, 49 TKA Asal China Justru Datang ke Indonesia

Luhut pun secara tegas membela bahwa semua yang baru saja mendarat di Kendari beberapa hari yang lalu tersebut secara legal memiliki visa 211-A yang dikeluarkan pada 4 Januari 2020.

Berdasarkan tanggal tersebut, diketahui bahwa TKA tersebut sudah di Indonesia sebelum Indonesia mengeluarkan aturan untuk melarang adanya perjalanan dari atau ke China untuk sementara waktu ini.

Luhut pun menegaskan bahwa tidak ada prosedur ilegal yang dilakukan oleh ke 49 TKA tersebut.

Baca Juga: Trending ‘Copot Kapolda Sultra’, Biarkan TKA China Masuk Indonesia?

“Saya tegaskan, tidak ada prosedur ilegal,” tegas Luhut mengonfirmasi terkait dengan adanya TKA yang mendarat di Sulawesi Tenggara beberapa hari yang lalu.

Untuk menjaga keamanan dan keselamatan banyak pihak, TKA tersebut pun saat ini masih dikarantina di Kendari.

Dengan demikian, Luhut menyatakan agar masyarakat tidak meributkan hal yang tidak perlu karena pemerintah tidak akan membiarkan masalah dan penyakit masuk ke dalam negeri ini.

Baca Juga: Luhut: Indonesia Belum Perlu Lockdown, Social Distancing Sudah Cukup

 

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm