Menurut dr Santi dari Medical Center Kompas Gramedia, kasus PDP tanpa gejala dapat terjadi karena adanya beberapa faktor pada tubuh dan juga metabolisme orang tersebut.
"Jadi ada pasien yang telah terinfeksi corona tapi dirinya tidak sadar karena tidak menunjukan gejala, hal ini terjadi karena empat faktor, yaitu daya tahan tubuh, jumlah virus yang masuk, umur dan juga penyakit lain pada tubuhnya," papar dokter Santi saat dihubungi melalui saluran telefon oleh SonoraID.
Jumlah virus dan juga daya tahan tubuh seseorang menjadi kunci dan juga alasan seseorang tersebut positif corona tapi terlihat seperti orang yang sehat.
Baca Juga: Virus Corona Akan Mati di Musim Panas? Ini Penjelasan Dokter
Umur seseorang juga mempengaruhi orang tersebut dapat bertahan dari paparan virus corona. Semakin tua seseorang maka daya tahan tubuhnya akan semakin lemah hal ini yang dapat membuat orang tua lebih rentan.
Sementara anak yang muda bukan berarti tidak terancam akan wabah pandemi tersebut, namun daya tahan tubuh seseorang dengan umur lebih muda jauh lebih kuat dari virus corona.
Hal inilah yang menyebabkan seseorang telah terinfeksi namun tidak merasakan gejala.
Baca Juga: Efek Samping Essential Oil, Salah Satunya Bisa Sebabkan Asma
"Biaanya faktor umur, daya tahan tubuh dan jumlah virus lebih memperngaruhi, sejauh ini 80% orang dengan daya tahan tubuh yang kuat dan juga umur yang masih tergolong muda dan terserang virus tidak mengalami gejala, jikapun mengalami hanya gelaja ringan hingga sedang," tutur dr Santi.