Sonora.ID - Wabah virus corona saat ini tengah gencar diperangi oleh pemerintah baik pusat maupun daerah.
Menurut data terbaru yang disampaikan oleh Juru Bicara Penanggulangan Bencana Virus Corona Achmad Yurianto, virus tersebut telah menginfeksi 514 orang yang ada di Indonesia.
Sebanyak 48 orang meninggal dunia di Indonesia karena terpapar virus corona, Angka ini bahkan terus berkembang dan kasus kematian di indonesia termasuk beasar karena memiliki presentasi kematian sekitar 9% dari jumlah kasus yang ada.
Baca Juga: Apakah Air Purifier Dapat Mencegah Penyebaran Virus Corona?
Menurut penjelasan dari Achmad Yurianto salah satu faktor yang menyebabkan besarnya angka penderita dan juga angka kematian di Indonesia adalah kasus pasien positif corona yang tidak menunjukan gejala.
Apa itu PDP yang tidak menunjukan gejala, bagaimana bisa terpapar virus tapi tidak menunjukan gejala, lalu bagaimana cara tahu orang tersebut positif corona?
Berikut penjelasan secara lengkap dan juga terperinci soal kasus pasien dalam pengawasan yang terlihat sehat atau tidak menunjukan gejala, berikut cara pengobatannya.
Baca Juga: Isi Waktu Luangmu Dengan Menggunakan 5 Masker Wajah Alami Ini!
Menurut dr Santi dari Medical Center Kompas Gramedia, kasus PDP tanpa gejala dapat terjadi karena adanya beberapa faktor pada tubuh dan juga metabolisme orang tersebut.
"Jadi ada pasien yang telah terinfeksi corona tapi dirinya tidak sadar karena tidak menunjukan gejala, hal ini terjadi karena empat faktor, yaitu daya tahan tubuh, jumlah virus yang masuk, umur dan juga penyakit lain pada tubuhnya," papar dokter Santi saat dihubungi melalui saluran telefon oleh SonoraID.
Jumlah virus dan juga daya tahan tubuh seseorang menjadi kunci dan juga alasan seseorang tersebut positif corona tapi terlihat seperti orang yang sehat.
Baca Juga: Virus Corona Akan Mati di Musim Panas? Ini Penjelasan Dokter
Umur seseorang juga mempengaruhi orang tersebut dapat bertahan dari paparan virus corona. Semakin tua seseorang maka daya tahan tubuhnya akan semakin lemah hal ini yang dapat membuat orang tua lebih rentan.
Sementara anak yang muda bukan berarti tidak terancam akan wabah pandemi tersebut, namun daya tahan tubuh seseorang dengan umur lebih muda jauh lebih kuat dari virus corona.
Hal inilah yang menyebabkan seseorang telah terinfeksi namun tidak merasakan gejala.
Baca Juga: Efek Samping Essential Oil, Salah Satunya Bisa Sebabkan Asma
"Biaanya faktor umur, daya tahan tubuh dan jumlah virus lebih memperngaruhi, sejauh ini 80% orang dengan daya tahan tubuh yang kuat dan juga umur yang masih tergolong muda dan terserang virus tidak mengalami gejala, jikapun mengalami hanya gelaja ringan hingga sedang," tutur dr Santi.
Lalu bagaimana cara pengobatan pada pasien yang telah terinfeksi virus corona akan tetapi tidak menunjukan gejala?
Pada dasarnya PDP yang terinfeksi virus corona dan tidak menunjukan gejala memiliki daya tahan tubuh yang kuat.
Itu berarti kemungkinan untuk sembuh dengan sendirinya dapat terjadi pada pasien tersebut.
Baca Juga: 4 Perawatan yang Sebenarnya Berbahaya Bagi Tubuh, Salah Satunya Krim Anti Aging
Untuk perawatan dan juga pengobatan yang perlu dilakukan oleh pasien tersebut adalah melakukan isolasi diri, menjaga daya tahan tubuh, usahakan berolahraga kecil, mengatur pola asupan makanan yang masuk kedalam tubuh, mengkonsumsi vitamin.
Hal tersebut dilakukan agar daya tahan tubuh orang tersebut terus meningkat hingga akhirnya dapat membunuh virus covid-19 dengan sendirinya.
Baca Juga: Sebelum Isolasi Diri, Beli 3 Jenis Bahan Makanan Ini Agar Tetap Sehat