Sonora.ID - Akibat virus corona yang menyerang sistem pernapasan, banyak orang yang kemudian sangat perhatian terhadap kondisi sistem pernapasan pada dirinya.

Hal yang sama pun dialami oleh salah seorang pendengar Radio Sonora dalam program Health Corner, yang menyatakan bahwa dirinya sering kali sesak napas dan merasa napasnya berbunyi,

Namun kondisi tersebut hanya dirasakannya pada saat merasa badan dalam kondisi kelelahan atau pada saat ngos-ngosan.

Baca Juga: Efek Samping Essential Oil, Salah Satunya Bisa Sebabkan Asma

Tak hanya itu, setelah diperiksakan memang terdapat lendir dalam sistem pernapasannya, dan pihaknya takut kondisinya ini akan berujung pada asma.

Mendengar hal tersebut, dr. Santi dari Medical Centre Kompas Gramedia menjelaskan bahwa memang lendir bisa menyebabkan napas berbunyi.

“Memang kalau ada lendir di saluran pernapasan itu memang lendirnya akan menyebabkan bunyi,” jelas dr. Santi.

Pihaknya juga menyatakan bahwa orang dengan kondisi demikian harus melakukan pemeriksaan secara rutin.

Baca Juga: Tak Hanya Penyakit Kulit, Ternyata Banjir pun Sebabkan Berbagai Penyakit termasuk Infeksi Pernapasan

Karena memang kondisi tersebut berpotensi besar menunjukkan tanda-tanda asma, sehingga penting untuk terus diperiksa.

Dr. Santi menyebutkan, pembuktian terjadinya asma tersebut bisa jadi tidak terdeteksi pada pemeriksaan pertama.

“Mungkin saja ketika diperiksa pertama kali, asmanya belum ada, belum kumat, tetapi dengan berjalannya hari, bisa saja asmanya menjadi sangat jelas keberadaannya,” ungkap dr. Santi.

Baca Juga: Fakta, Vape Bisa Sebabkan Risiko Penyakit Pernapasan Salah Satunya Bronkitis Kronis

Di sisi lain, dirinya juga menjelaskan, anak-anak yang memiliki penyakit asma sejak kecil, biasanya pada saat masa puber, asma tersebut hilang atau sembuh.

Teori tersebut pun berlaku sebaliknya, jika seorang anak tidak mengalami asma, kemudian pada masa puber mengalami asma, maka seumur hidupnya anak tersebut akan mengalami asma.

Dr. Santi juga menekankan bahwa asma bukanlah penyakit menular, namun termasuk dalam penyakit menurun.

“Asma itu bukan menyakit menular, asma itu penyakit menurun,” tegas dr. Santi.

Baca Juga: Kenali Penyebab & Tanda-tanda Kanker Tenggorokan yang Diderita Ibunda Presiden