Jangan Lesu, Pemilik Brand Masih Bisa Survive di Tengah Wabah Corona!

28 Maret 2020 08:30 WIB
Pemilik Brand Survive di masa Corona
Pemilik Brand Survive di masa Corona ( Smart/Stefani Windi)

Lalu bagaimana strategi taking profit dalam situasi seperti ini?

Silih mengatakan,dalam perusahaan ada istilah Idle capacity yaitu kapasitas yang kita miliki apabila diambil orang lain akan merasa bermanfaat dan kita tak merasa rugi besar-besaran.

Hal inilah yang sudah diterapkan oleh Cambrigde Univercity dan Majalah Tempo yang memberikan aplikasi gratis agar bisa diakses orang lain, sehingga mereka yang  work form home, tak perlu keluar untuk menekan penularan virus covid-19.

Baca Juga: Pentingnya Strategi Brand dan Branding dalam Dunia Industri Musik

Selain itu, Silih juga menjelaskan langkah taking profit agar brand bisnis tidak menjadi blunder atau kesalahan akibat memanfaatkan situasi saat ini, di antaranya memberikan solusi bukan rumor atau isu kepada masyarakat.

“Ada beberapa brand yang menjadi dibully seolah memanfaatkan situasi saat ini, dengan membuat rumor bahwa produknya dapat menyembuhkan corona dan laku di pasaran hanya sejenak, karena konsumen merasa ditipu” ujar Silih.

Baca Juga: Ingin Ciptakan 'Loyalty Beyond Reason'? Perhatikan Komunikasi Brand

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm