China pun memberikan syarat sebelum membantu AS, yakni dengan memperbaiki hubungan dengan kerja sama kedua negara.
Percakapan tersebut berlangsung dalam sambungan telepon pada Jumat (27/3/2020).
Percakapan itu terjadi di tengah perang kata-kata yang berlangsung lama antara Beijing dan Washington mengenai berbagai masalah, termasuk pandemi virus corona, yang muncul di China akhir tahun lalu dan telah menyebar secara global.
Baca Juga: Donald Trump Protes Karena Film 'Parasite' Memenangkan Best Picture di Oscar
Trump dan pejabat tinggi AS lainnya menuduh China kurang transparan terkait virus yang telah menewaskan lebih dari 24.000 orang secara global itu. Tuduhan tersebut membuat China marah.
Dalam sambungan telepon itu, Presiden Xi mengulangi pernyataannya kepada Trump bahwa China telah terbuka dan transparan tentang virus corona, yang telah menginfeksi lebih dari 80.000 orang di tersebut.