Donal Trump bahkan memprediksi bahwa tingkat kematian yang disebabkan wabah pandemi covid-19 di AS akan mencapai puncaknya pada dua minggu kedepan.
"Paskah seharusnya menjadi puncaknya," kata Trump tentang hari besar umat Kristen yang jatuh pada 12 April tersebut.
"Pemodelan memperkirakan bahwa puncak dalam tingkat kematian kemungkinan akan tercapai dalam dua minggu."
Baca Juga: Bertambah Lagi, Jumlah Pasien Positif Covid-19 di Sumsel Jadi 3 Orang
"Setelah dua minggu seharusnya mulai turun, dan semoga sangat banyak dari titik itu," ujar Trump saat memberi pengarahan di Rose Garden Gedung Putih, Minggu (29/3/2020).
Sementara itu pejabat kesehatan AS, Anthony Fauci,resiko korban meninggal akan mencapai 200.000 jiwa apabila permodelan mitigasi yang tengah dilakukan gagal.
Direktur Institut Alergi dan Penyakit Menular Nasional itu menyatakannya dalam wawancara dengan CNN, seperti dilansir Reuters Minggu (29/3/2020).
Namun dalam konferensi pers di Rose Garden, Anthony Fauci berusaha mengendalikan situasi dengan menyatakan jumlah itu didapat berdasarkan simulasi.
Dia menjelaskan, 100.000-200.000 orang bakal meninggal karena virus corona adalah skenario terburuk jika masyarakat tak mengikuti anjuran pemerintah.
Baca Juga: Maksud Bercanda, Polisi Ini Tak Sengaja Tembak Rekannya hingga Tewas
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Korban Meninggal Covid-19 di AS Tembus 3.000 Orang"