"FN ini kami bawa ke Mako Satpol PP dan dilakukan pendalaman lebih lanjut. Setelah dihubungi orangtua yang bersangkutan, ternyata ia hanya mengaku ODP untuk membohongi petugas," kata Alfiadi kepada wartawan.
Menurut Alfiadi, FN yang berasal dari Bukittinggi tidak terbukti dan bukan merupakan ODP.
Akhirnya FN yang sempat terjaring razia, kini telah dipulangkan ke daerah asalnya Bukittinggi dengan mengunakan jasa travel.
Baca Juga: Satu Dusun di Kolaka Jadi ODP, Usai Nekat Buka Plastik Jenazah PDP Covid-19
FN langsung dikembalikan ke rumah orangtuanya, usai terjaring razia Satpol PP.
Alfiadi menuturkan bahwa razia yang dilakukan di rumah kos dan kontrakan adalah upaya untuk mencegah orang berkumpul.
Hal ini dilakukan agar terhindar dari virus covid-19 dan memutus rantai penyebaran dari virus tersebut.
Baca Juga: Jumlah ODP dan PDP Jakarta Terus Melonjak, Kini 1306 ODP, 528 PDP
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tak Ingin Kena Razia Satpol PP, Perempuan Ini Mengaku ODP Corona”