Sonora.ID - Aksi nekat yang dilakukan oleh seorang perempuan di Padang, Sumatera Barat menuai perhatian karena cukup mengelitik.
Saat terjaring razia oleh Satpol PP, wanita tersebut mengaku sebagai ODP atau Orang Dalam Pantauan karena baru pulang dari Jakarta.
Hal tersebut dilakukan oleh perempuan itu, agar terbebas dari razia yang tengah di lakukan oleh Satpol PP Padang, Sumatera Barat.
Baca Juga: UPDATE Covid-19 Sumatera Selatan: 958 ODP, 3 Positif, 2 Meninggal
Padahal sang perempuan tersebut tidak termasuk Orang Dalam Pantauan atau ODP.
Perempuan berinisial FN (21) tersebut ditemukan bersama 10 orang lainnya dalam satu kontrakan di Kecamatan Lubuk Begalung, Padang, pada Rabu (1/04/2020).
Kepala Satpol PP Padang Alfiadi mengatakan, kesebelas anak muda ini tidak bisa menunjukkan kartu identitas diri dan surat nikah kepada petugas Satpol PP Padang.
Baca Juga: UPDATE: ODP Sumsel Capai 848 Orang, Ini Sebaran Data Covid-19
"FN ini kami bawa ke Mako Satpol PP dan dilakukan pendalaman lebih lanjut. Setelah dihubungi orangtua yang bersangkutan, ternyata ia hanya mengaku ODP untuk membohongi petugas," kata Alfiadi kepada wartawan.
Menurut Alfiadi, FN yang berasal dari Bukittinggi tidak terbukti dan bukan merupakan ODP.
Akhirnya FN yang sempat terjaring razia, kini telah dipulangkan ke daerah asalnya Bukittinggi dengan mengunakan jasa travel.
Baca Juga: Satu Dusun di Kolaka Jadi ODP, Usai Nekat Buka Plastik Jenazah PDP Covid-19
FN langsung dikembalikan ke rumah orangtuanya, usai terjaring razia Satpol PP.
Alfiadi menuturkan bahwa razia yang dilakukan di rumah kos dan kontrakan adalah upaya untuk mencegah orang berkumpul.
Hal ini dilakukan agar terhindar dari virus covid-19 dan memutus rantai penyebaran dari virus tersebut.
Baca Juga: Jumlah ODP dan PDP Jakarta Terus Melonjak, Kini 1306 ODP, 528 PDP
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tak Ingin Kena Razia Satpol PP, Perempuan Ini Mengaku ODP Corona”