Sonora.ID - Indonesia bahkan dunia mengalami perubahan yang cukup signifikan karena serangan virus corona yang masih terus terjadi hingga saat ini.
Salah satu perubahan terbesar yang alami oleh Indonesia adalah perubahan pada sektor ekonomi yang mengalami kemunduran atau pemerosotan.
Hal tersebut dikarenakan pemerintah meminta perusahaan untuk memberlakukan work from home demi menjaga keselamatan karyawan-karyawannya.
Baca Juga: Polresta Banjarmasin Siapkan Tenda Disinfektan Drive Thru Roda Dua
Di sisi lain, jelang Hari Raya Lebaran yang dirayakan oleh sebagian besar masyarakat Indonesia, ada kabar burung yang menyatakan bahwa Tunjangan Hari Raya atau THR tahun ini tidak akan diturunkan atau adanya potongan.
Pemotongan tersebut dikarenakan kondisi ekonomi yang mengalami penurunan yang dialami juga oleh perusahaan-perusahaan besar sekali pun.
Melihat kondisi tersebut, Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengimbau agar perusahaan tetap memberikan THR kepada karyawannya.
Baca Juga: Tak Terima THR Dipangkas, Buruh Sebut Bakal Demo di Tengah Pandemi Covid-19
Pasalnya, kebijakan pemberian THR ini merupakan salah satu kewajiban yang harus dilakukan oleh perusahaan, sesuai dengan Undang-Undang No.13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.
Hal ini dinyatakan tegas dalam rapatnya bersama dengan Presiden Jokowi melalui video conference pada 2 April 2020, kemarin.
“Swasta memberikan THR berdasarkan UU diwajibkan dan kementerian tenaga kerja mempersiapkan hal-hal terkait dengan THR tersebut,” ungkapnya dikutip dari Kompas.com.
Baca Juga: Untuk Pemerintah Pusat, UMKM: Sampai Titik Darah Penghabisan Kita akan Tuntut
Menyadari adanya kemunduran perekonomian, maka pihak pemerintah juga akan membantu sektor usaha untuk tetap bisa memberikan THR kepada karyawannya.
Bantuan tersebut akan diberikan lewat Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang atau Perppu tentang Kebijakan Keuangan Negara dan Stabilitas Sistem Keuangan.
“Dukungan ini bukan hanya untuk sektor manufaktur tetapi juga terdampak lain seperti wisata dan transportasi yang kita segera koordinasikan,” tambahnya.
Baca Juga: 100 Relawan Bantu Pemerintah Cegah Covid-19 di Bangka Belitung