1. Sering Berbohong
Hal yang paling sering dilakukan oleh pelaku Gaslighting adalah berbohong. Para pelaku selalu berbohong entah dalam hal besar atau pun dalam hal kecil.
Mereka berbohong bukan hanya ingin menutupi fakta yang terjadi, namun karena ingin mengubah realitas dari pikiran sang korban.
Ketika mereka tertangkap melakukan kebohongan, bahkan dengan bukti nyata, mereka menolak untuk mengakuinya, dan akan terus menyangkal.
Penyangkalan sedemikian keras sampai kita mempertanyakan ingatan kita, lalu akhirnya percaya pada kebohongan yang dia buat.
2. Prilaku dan Ucapan tidak Selaras.
Meski seorang pelaku gaslighting mengatakan ia peduli dengan kita, kata-kata itu bisa saja berbanding terbalik dengan apa yang dilakukannya.
Mereka menyampaikan apa yang ingin kita dengar, kemudian melakukan hal lain sesuai kehendaknya.
McNulty menyarankan agar kita mempertanyakan kepercayaan kita pada seseorang yang memberi janji-janji manis itu, terutama jika janji-janji manis itu sering ia lakukan.
Baca Juga: Food Blogger, Dulunya Sebatas Hobi Sekarang Bisa Menjadi Profesi