Sementara itu, di tempat yang sama Kepala Dinas Perhubungan Kota Makassar Mario Said menjelaskan langkah yang dilakukan oleh jajarannya.
“Sebanyak 100 lebih personil kami turunkan untuk menjaga di tujuh pintu masuk melalui jalur darat Kota Makassar. Kami berkolaborasi teman-teman Satpol PP, BPBD, Damkar dan Dinas Kesehatan dalam mengawasan perbatasan ini. Selain itu kami juga melakukan penyemprotan disinfektan kepada seluruh kendaraan yang melintas, baik kendaraan roda dua maupun roda empat,” ujar Mario Said.
Menurut Mario, ada tujuh wilayah perbatasan yang dilakukan pengawasan ketat yakni perbatasan Maros - Makassar di jalan Perintis Kemerdekaan, jalan Hertasning perbatasan Makassar - Gowa, Jalan Sultan Alauddin perbatasan Makasar - Gowa, Jalan Poros Barombong Tamalate perbatasan Makassar - Takalar, Terminal Mallengkeri, Terminal Daya, serta Dermaga Kayu Bangkoa.
Baca Juga: Gedung Balai Mutiara Makassar Difungsikan sebagai Posko Induk Pencegahan Covid-19
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar, Muhammad Rusli yang hadir di tempat tersebut mengaku telah menyiapkan sejumlah alat thermo scan infrared yang digunakan untuk mendukung pemeriksaan kesehatan pengendara di seluruh Posko pemeriksaan.
Sejumlah pejabat Pemkot Makassar terlihat hadir mendampingi Iqbal diantaranya Asisten Pemerintahan Sabri, serta Kadis Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Makassar, Andi Bukti Djufrie.
Baca Juga: Perusahaan Leasing di Makassar Mulai Terima Penangguhan Cicilan