Viral Korban Virus Corona Ditelantarkan di Jalan, Wapres Ekuador Minta Maaf

6 April 2020 12:42 WIB
Foto horor jenazah di ekuador yang diletakan di jalanan
Foto horor jenazah di ekuador yang diletakan di jalanan ( Guayaquil)

Sonora.ID - Sejumlah video beredar di media sosial memperlihatkan jenazah korban virus corona Covid-19 dibiarkan tergeletak di jalanan.

Diketahui rupanya kondisi horor tersebut terjadi di Kota Guayaquil, Ekuador.

Dalam wawancara Radiolacalle Menteri Kesehatan Ekuador mengungkapkan jika pihaknya merasa kesulitan karena peningkatan jumlah orang yang meninggal di kota tersebut terbilang drastis.

Baca Juga: Lirik Lagu 'Al Wabaa' - Sabyan, Bercerita Tentang Wabah Corona

"Kamu tidak bisa menyembunyikan mayat, kamu tidak bisa menyembunyikan korban tewas. Itu sama sekali tidak layak, itu adalah momen ketidak-transparansi. Apa yang saya jelaskan adalah bahwa ada peningkatan yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam jumlah orang yang meninggal di kota itu, dari pergi dari 700 menjadi 1500 mati dalam waktu yang sangat singkat adalah sesuatu yang menjadi tidak terkendali," kata Zevallos.

Terkait hal itu, Wakil Presiden Ekuador, Otto Sonnenholzner meminta maaf atas kabar yang mengatakan jenazah pasien Covid-19 yang tergeletak di jalan.

Presiden Lenin Moreno pun ternyata sudah mengetahuinya.

Dirinya bahkan menunjuk Ketua BanEcuador, Jorge Wated menjadi pemimpin satuan tugas yang menangani isu tersebut.

Dalam mempercepat penanganan mayat, Wated telah mengizinkan rumah rumah duka melanggar jam malam agar bisa terus mengumpulkan jenazah korban.

Baca Juga: Harimau Bernama

Melansir dari Russian Today, dalam meringankan tugasnya pemerintah juga telah menerjukan polisi hingga militer untuk menyisir dan bergerak ke seantero kota.

Meskipun telah mengerahkan pasukannya, ada saja warganya yang masih meminta pertolongan ke akun Twitter Wated.

"Jorge, saya ingin meminta tolong. Ada jenazah yang sudah tiga hari dibiarkan begitu saja dan mulai membusuk. Tolong saya," kata seorang netizen.

"Senin (30/3/2020), nenek saya meninggal. Kami tak tahu harus menghubungi siapa lagi untuk membawa jenazahnya dan (membantu) membuatkan sertifikat kematiannya," kata warganet lain.

Baca Juga: Mitos atau Fakta, Kumur Air Garam Bisa Melawan Virus Corona?

Dikutip AFP Minggu (5/4/2020), saat ini Ekuador mengumumkan hampir 3.500, tepatnya 3.465 orang yang positif virus corona, dengan korban meninggal mencapai 172 orang.

Lebih dari 100 diantaranya dilaporkan di wilayah Guayaquil.

Saat ini pula, Quito mengalami kekurangan alat tes untuk menguji Covid-19.

Kekurangan hal tersebut membuat negara Amerika Latin itu tidak bisa melaksanakan verifikasi kasus dan memasukannya dalam daftar resmi.

"Kebenaran harus diberitahukan. Kami tahu baik kasus positif maupun angka kematian begitu rendah. Realitasnya tentu lebih dari ini," ujar Moreno.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jenazah Korban Virus Corona Tergeletak di Jalan, Wapres Ekuador Minta Maaf"

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm