Yusran menjelaskan, sejauh ini kebutuhan anggaran penanganan Covid-19 secara keseluruhan sebesar Rp127 miliar.
Perhitungan ini sesuai dengan permintaan yang masuk dari kebutuhan penanganan.
Baca Juga: Pemprov Sulsel Bakal Data Pelaku Industri Ekonomi Kreatif
Menurut Yusran, anggaran penanganan itu antara lain dipergunakan untuk perbaikan rumah sakit, pembelian alat-alat kesehatan, perbaikan fasilitas kamar, obat-obatan, dan anggaran untuk sosial safety net.
Lebih jauh Yusran memastikan, refocusing dan relokasi anggaran ini tidak akan mengganggu kebutuhan rutin. Seperti gaji, biaya tetap, demikian juga dengan program-program prioritas.
"Kami berharap ada partisipasi publik dan dunia usaha untuk turun membantu penanganan Covid-19 ini,"pungkas Yusran.
Baca Juga: Sempat Tuai Kontroversi, Kemenkumham Batal Bebaskan Napi Koruptor