Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Makassar kekurangan stok darah, menyusul adanya kebijakan pembatasan aktifitas warga sebagai upaya pencegahan penularan virus covid-19.
Ketua PMI Makassar, Syamsu Rizal mengatakan stok darah saat ini hanya berkisar seribu kantong. Pihaknya memperkirakan krisis darah akan terjadi beberapa hari kedepan jika tidak ada stok yang masuk.
Baca Juga: Sesuai Syarat, 180 Warga Binaan di Lapas Makassar akan Segera Dibebaskan
Menurut Syamsu, menurunnya persedian darah di markas pmi makassar di jalan kandea karena banyaknya kebutuhan darah sementara pendonor berkurang.
Sejumlah acara donor darah massal telah dibatalkan setelah virus covid-19 menyebar di kota Makassar.
Ketua PMI Makassar, Syamsu rizal berharap para pendonor yang dalam kondisi sehat untuk bersedia mendonorkan darahnya untuk memenuhi kebutuhan permintaan darah di kota setempat.
Baca Juga: Cegah Penyebaran Corona, Pengawasan Lalu Lintas Orang di Makassar Semakin Dipeketat