Makassar, Sonora.ID - Virus corona yang sudah mengusik kehidupan manusia dunia sejak beberapa bulan belakangan ini, memang menjadi salah satu penyebab dari berbagai perubahan yang terjadi.
Salah satunya adalah virus tersebut menyebabkan banyaknya acara yang dibatalkan demi meniadakan kumpulan manusia atau massa dalam jumlah yang banyak.
Tak hanya konser musik yang menjadi korban dalam kebijakan tersebut, bahkan acara sosial pun juga terpaksa dibatalkan.
Baca Juga: Dampak Pandemi Covid-19, Warga Takut Donor Darah Akibatkan Stok Darah di Sumsel Menipis
Tak terkecuali acara donor darah yang biasanya rutin digelar di berbagai daerah, terpaksa harus dibatalkan demi tidak adanya massa yang berkumpul.
Pasalnya, apabila massa berkumpul dalam jumlah banyak, maka penyebaran virus corona pun menjadi lebih cepat dan potensi penyebarannya akan menjadi lebih besar.
Namun, akibat dari acar donor darah yang ditiadakan tersebut, stok darah pun menjadi menipis, padahal masih banyak orang yang membutuhkan transfusi darah.
Baca Juga: Pandemi Tak Batasi PMI dan Relawan Siaga untuk Ajak Masyarakat Berdonor Darah
Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Makassar kekurangan stok darah, menyusul adanya kebijakan pembatasan aktifitas warga sebagai upaya pencegahan penularan virus covid-19.
Ketua PMI Makassar, Syamsu Rizal mengatakan stok darah saat ini hanya berkisar seribu kantong. Pihaknya memperkirakan krisis darah akan terjadi beberapa hari kedepan jika tidak ada stok yang masuk.
Baca Juga: Sesuai Syarat, 180 Warga Binaan di Lapas Makassar akan Segera Dibebaskan
Menurut Syamsu, menurunnya persedian darah di markas pmi makassar di jalan kandea karena banyaknya kebutuhan darah sementara pendonor berkurang.
Sejumlah acara donor darah massal telah dibatalkan setelah virus covid-19 menyebar di kota Makassar.
Ketua PMI Makassar, Syamsu rizal berharap para pendonor yang dalam kondisi sehat untuk bersedia mendonorkan darahnya untuk memenuhi kebutuhan permintaan darah di kota setempat.
Baca Juga: Cegah Penyebaran Corona, Pengawasan Lalu Lintas Orang di Makassar Semakin Dipeketat