Menurut Nasrul, penerapan aplikasi Sumsel Cerdas di SMAN 1 Palembang, merupakan uji coba. Kepala SMAN 1 Palembang, sekaligus sebagai Ketua Musyawarah Kerja Kepala SMA se-Sumatera Selatan, diberikan tanggung jawab sebagai contoh dalam penerapan aplikasi ini.
Nasrul menjelaskan, pihak SMA/SMK lain akan diajak bila nantinya aplikasi ini dianggap berhasil dan efektif secara kualitas.
Baca Juga: Crisis Center Keuskupan Agung Palembang Bantu Pemerintah Hadapi Covid 19
Aplikasi ini, lanjut Nasrul, diharapkan dapat memfasilitasi adanya keseragaman sekolah-sekolah di Prov. Sumsel, supaya pembelajaran ini dapat terukur, dimonitor oleh kepala sekolah, dan diawasi oleh semua pihak.
Nasrul mengungkapkan, pelaksanaan belajar dari rumah akan berjalan sampai tanggal 25 April 2020. Hal tersebut mengikuti arahan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Gubernur Sumsel, dan Kepala Dinas Pendidikan Prov. Sumsel.
Baca Juga: Setelah Prabumulih, Kini Palembang Berpotensi Jadi Zona Merah
“Sampai saat ini, kita batasi sampai 25 April. Selanjutnya, kita lihat perkembangan. Kalau memang ini secara nasional masih mengkhawatirkan, kita tetap akan ikut arahan dari Dinas Pendidikan Prov. Sumsel,” pungkasnya.