“Masyarakat yang ada di Kalimantan Barat sendiri, maupun masyarakat Kalimantan Barat yang berada di daerah lain, saya mohon untuk tidak melakukan mudik lebaran, karena maaf-maafan bisa memalui video call dan lain sebagainya” pintanya.
Mudik lebaran identik dengan pergerakan manusia khususnya dari perkotaan menuju perdesaan, Serta berkumpul keluarga dalam rangka silaturahim.
Baca Juga: Wali Kota Malang Ungkap Skema Pemantauan Pemudik Saat Lebaran 2020
Sutarmidji menjelaskan imbauanya untuk tidak mudik disampaikannya mengingat belum diketahuinya puncak pendemi Covid-19 ini dan berharap agar pandemi Covid-19 ini segera berlalu.
“Kita belum tahu kapan puncak virus Covid-19 ini di Kalimantan Barat, kita juga berharap semoga virus ini cepat beralu” jelasnya.
Sejauh ini, telah ada 10 kasus positif di Kalimantan Barat. Dari jumlah tersebut 2 orang meninggal dunia dan 2 orang dinyatakan sembuh dari Covid-19.
Baca Juga: Pandemi Corona, Dishub Palembang Siapkan Posko Kesehatan untuk Pemudik