Sonora.ID – Biasanya, orang akan sangat ketakutan jika menemukan pintu utama rumahnya berhadapan dengan pintu utama rumah tetangga.

Keberuntungan keluarga akan lari masuk ke rumah tetangga depan. Demikian mitos yang diyakini oleh sebagian masyarakat. Apalagi jika pintu rumah kita lebih kecil, semua keberuntungan bisa ludes!

Untuk menangkal hal itu, orang biasanya akan menggantungkan sebuah cermin bulat yang disekelilingnya terdapat gambar trigram atau bagua, lengkap dengan kepala mirip singa yang sedang menggigit sebilah pedang panjang.

Baca Juga: Pantangan yang Tidak Boleh Dilanggar dalam Dunia Fengshui

Namun, menurut pakar feng shui, Xian Yi, cermin tersebut ternyata tidaklah berpengaruh, apalagi mampu memperdaya.

Masalah pintu berhadapan dengan pintu sebenarnya tidak pernah tercantum di dalam literatur feng shui kuno.

Jiwa yang pesimis

Sejak dulu, jurang perbedaan antara orang kaya dan miskin sudah ada. Tak dapat dipungkiri, kebanyakan masyarakat selalu memandang seseorang dari jumlah kekayaan yang dimilikinya.

Baca Juga: Catat! Ini 7 Fengshui yang Harus Diperhatikan Sebelum Bangun Rumah

Wajar saja jika setiap orang berlomba untuk menjadi yang terkaya karena kekayaan dapat mengangkat derajat seseorang menjadi lebih tinggi.

Perkawinan yang terjadi antara dua anak manusia pun tak bisa dilepaskan dari kesamaan derajat dan kekayaan atau "mendanghudui". Di mana "men" dan "hu" adalah pintu. "dang" adalah perbandingan, sedangkan "dui" adalah berhadapan.

Jadi arti kalimat tersebut adalah kesamaan derajat dan status antara dua keluarga yang sama-sama kaya. Bukankah di Indonesia kita juga akrab dengan istilah bibit, bebet, bobot?

Kedua celah itulah yang berhasil dimanfaatkan para praktisi feng shui gadungan dengan baik. Caranya adalah dengan menagih pembayaran yang sangat tinggi ke salah satu pihak.

Makin tinggi biaya konsultasi yang mereka bayar, maka makun naik gengsi mereka di masyarakat.

Baca Juga: Ternyata Begini Kondisi Pintu Utama yang Ideal Menurut Pakar Fengshui

Sesama orang kaya tinggal berdekatan enggan bila pintu rumah mereka saling berhadapan. Alasannya, agar tidak kalah kaya.

Zaman dulu, ketika jalan raya masih sangat sempit, pintu utama yang saling berhadapan sedikit banyak masih memiliki efek feng shui tertentu.

Namun, saat ini, jalan-jalan yang memisahkan antar-rumah dibangun demikian lebat, apalagi jika di depan rumah masih ada pekarangan yang cukup luas.

Baca Juga: Pakar Fengshui Bongkar Beberapa Mitos Memilih Apartemen yang Ideal

Dengan demikian, pintu utama yang saling berhadapan seharusnya tak perlu dikhawatirkan lagi.